Lemari dapur stainless steel menutupi semua kekurangan dan kekurangan lemari dapur kayu, dan telah diakui dan dicintai oleh konsumen karena perlindungan lingkungan, kesehatan, daya tahan, kemewahan dan keindahannya.Sebagai produk kelas atas, lemari dapur stainless steel telah menjadi bagian penting dalam industri lemari dapur.

Dengan pesatnya perkembangan masyarakat, masyarakat semakin memperhatikan kehidupan yang hijau dan ramah lingkungan.Keunggulan lemari stainless steel semakin terlihat jelas.Teknologi dan proses baru mengubah tampilan dingin baja tahan karat.Produk lemari stainless steel ini memiliki warna yang cerah dan bentuk yang indah sehingga dapat menciptakan waktu memasak yang menyenangkan.

Perbedaan utama antara lemari dapur stainless steel dan lemari dapur kayu tradisional adalah perbedaan bahan bakunya, yang menentukan perbedaan kinerja produk.

Panel pintu kabinet stainless steel terbuat dari baja tahan karat 304 food grade dan papan inti aluminium sarang lebah mekanis, tidak perlu khawatir tentang formaldehida.Desain baskom, penyekat, dan meja yang terintegrasi tidak memiliki celah, sehingga dapat mencegah bakteri dan serangga.Proses cat kue suhu tinggi 220 ℃, tahan api dan tidak takut panas.Kehidupan pelayanan mencapai puluhan tahun.

Bahan baku panel pintu lemari kayu tradisional memiliki sedikit polusi formaldehida.Lemari kayu tidak tertutup rapat, kebersihannya buruk, dan rentan terhadap parasit seperti kecoa.Kayunya mudah lapuk, sehingga kabinet mudah berubah bentuk, dan perangkat kerasnya berkarat serta tidak fleksibel.Kabinet kayu rentan terhadap pemuaian dan kontraksi termal, dan sering kali terdapat masalah seperti lecet, jamur, dan deformasi kelembapan.Kehidupan pelayanan hanya sekitar beberapa tahun.